MODEL E-R

Model E-R (ERD) adalah perincian yang merupakan representasi logika dari data suatu  organisasi  atau area bisnis tertentu. Model E-R pada umumnya di gambarkan sebagai diagram E-R seperti yang yang di lukiskan pada gambar 1.1. Gambar 1.1 merupakan contoh penggambaran model E-R  untuk perusahaan manufaktur kecil. Perusahaan ini membeli item – item dari beberapa penyedia yang berbeda yang kemudian mengirimkan item –item itu ke pabrik. Item – item itu kemudian di rakit menjadi  produk tertentu yang akan dijual kepelanggan. Setiap pelanggan munkin saja memiliki satu atau lebih pesanan untuk produk – produk tertentu.
Gambar 1.1
Diagram pada gambar 1.1 memperlihatkan himpunan entitas serta hubungannya (relasinya) satu sama lain (untuk saat ini. Demi kesederhaan, kita mengabaikan atribut – atribut untuk masing – masing  himpunan entitas). Himpunan entitas digambarkan dengan bentuk empat persegi panjang, sementara jajaran genjang menunjujkkan relasi. Entitas – entitas relasi pada gambar 1.1 adalah sebagai berikut :
1.  Pelanggan            = perorangan atau organisasi yang sudah dan akan memesan produk.
2.  Produk                 = produk tertentu yang mungkin, akan,dan telah dipesan oleh pelanggan.
3.  Pesanan               = Transaksi yang berhubungan dengan penjualan satu atau lebih produk ke pelanggan dan diidentifikasi dengan nomor transaksi.
4.  Item                       = Tipe komponen yang digunakan untuk merakit suatu produk.
5.  Penyedia              = Organisasi/perusahaan  lain (mungkin juga perorangan ) yang mungkin menyediakan tertentu bagi perusahaan .
6.  Pengepakan        = Item – item  dikirimkan dalam paket – paket (pak – pak) tertentu dari penyedia ke perusahaan.
Perhatikan bahwa sangat penting untuk secara jelas mendefinisikan setiap jenis entitas dengan apa yang kita kenali sebagai metada[1], yaitu data – data yang menjelaskan data lain. Sebagai contoh, mengetahui bahwa entitas pelanggan juga mencakup perorangan atau organisasi yang belum membeli produk ke perusahaan itu penting. Dalam banyak kasus , setiap unit dalam organisasi sering kali memberikan makna yang berbeda untuk suatu terminologi yang sama (homonym). Sebagai contoh, department akuntansi mungkin mendefinisikan pelanggan sebagai perorangan atau organisasi yang telah melakukan pembelian pembelian, sedangkan department pemasaran mendefinisikan pelanggan sebagai perorangan atau organisasi yang memiliki kontak  dengan perusahaan atau yang telah melakukan pembelian dari perusahaan atau dari perusahaan pesaing. Model E-R yang baik seharusnya dilengkapi dengan metadata[1]  supaya penasirannya benar dan akurat.
Symbol pada setiap garis diagram E-R  mencerminkan kardinalitas relasi (Kardinalitas adalah jumlah suatu entitas yang berelasi dengan entitas lainnya) – untuk lebih paham silahkan anda pelajari kardinalitas lebih mendalam karena kardinalitas ini nantinya akan menjadi penting saat kita melakukan pemetaan (mapping) ke dalam bentuk – bentuk relasi yang dapat  diimplementasikan di system basis data relasional. Dengan memperhatikan gambar 1.1, kita dapat memberikan pernyataan – pernyataan sebagai berikut.
1.    Penyedia dapat menyediakan banyak item(kata dapat berarti ‘mungkin saja penyedia tidak menyediakan item apapun’). Setiap item mungkin disediakan oleh beberapa penyedia (frasa mungkin disediakan  berarti ‘item disediakan oleh paling sedikit satu penyuplai’).
2.     Setiap item harus digunakan pada paling sedikit satu produk, dan mungkin digunakan pada beberapa produk. Kebalikannya, setiap produk harus menggunakan satu atau lebih item.
3.     Setiap pengepakan harus memuat satu atau lebih item. Sebuah item mungkin termuat dalam beberapa pengepakan.
4.     Pelanggan mungkin mengirim lebih dari satu pesanan. Bagaimanapun juga, setiap pesanan harus dikirim oleh satu(dan hanya satu ) pelanggan. Tidak mungkin ada pesanan tanpa ada pelanggan yang memesannya.
5.     Pesanan harus meminta satu atau lebih produk. Suatu produk mungkin tidak diminta oleh satu pesanan pun,  atau mungkin juga diminta pada satu atau lebih pesanan. 

Kita akan membahas hal ini dalam tutorial berikutnya.
Sekian Artikel ini semoga bermamfaat, Tambahkan komentar jika ada pertanyaan



Android | Menbuat Splash Screen Dengan Animasi

Setelah kemarin kita telah belajar membuat aplikasi pertama hello world + pindah Activity, kali ini kita sharing cara membuat Splash screen + Animation,
Kurang lebih beginilah tampilannya :


Nah untuk gambar bisa ambil yang ini saja:





Pasti sudah bisa kan caranya membuat project baru android? kan udah di bahas di post sebelumnya? kalo belum bisa di lihat lagi di sini.

Nah kita mulai, Pertama kita buat Project Baru dulu dengan Nama SplashAnimationmin SDK 2.3 target dan compile android 2.3.3 saja, dan untuk Layout dan Class kita kasih nama Splash, nah untuk lebih jelasnya apa saja yang perlu di tambahkan liat gambar:

Kita buat layoutnya dulu saja. di sini hanya ada 2 layout yaitu untuk splash dan layout Target.
untuk Layout splash.xml dulu, Oh iya jangan lupa masukan gambar yang mau di tampilkan ke folder Drawable ya?
splash.xml

<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    tools:context=".Splash" >

    <FrameLayout
        android:id="@+id/FrameLayout1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_alignParentBottom="true"
        android:layout_alignParentLeft="true"
        android:layout_alignParentRight="true"
        android:layout_alignParentTop="true" >

        <ImageView
            android:id="@+id/splashimg"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="106dp"
            android:layout_gravity="center"
            android:layout_marginBottom="50dp"
            android:layout_marginLeft="20dp"
            android:layout_marginRight="20dp"
            android:src="@drawable/logocoretan" />

        <ProgressBar
            android:id="@+id/progressBar1"
            style="?android:attr/progressBarStyleSmall"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_gravity="center" />

    </FrameLayout>

</RelativeLayout>

layout main.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:gravity="center"
    android:orientation="vertical" >

    <ImageView
        android:id="@+id/imageView1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:src="@drawable/logocoretan" />

    <TextView
        android:id="@+id/textView1"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="Welcome To Menu"
        android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceLarge" />

</LinearLayout>

Kalo masih ada eror coba cek di and android:src="@drawable/logocoretan" logocoretan adalah nama image di folder drawable yang kita tambahkan tadi.

Sekarang kita buat folder anime, caranya klik kanan pada folder res kemudian new-->folder kemudian kasih nama anim nah di folder anim kita buat 2 xml kita beri nama alhpa.xml dan translate.xml. untuk script bisa di lihat di sini :
alpha.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<alpha
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:fromAlpha="0.0"
    android:toAlpha="1.0"
    android:duration="3100" />


translate.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<set
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
 
<translate
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:fromXDelta="0%"
    android:toXDelta="0%"
    android:fromYDelta="200%"
    android:toYDelta="0%"
    android:duration="2000"
    android:zAdjustment="top" />
</set>
alpha di sini untuk animasi seperti fade in, sedangkan translate adalah muncul dari bawah ke atas.
Untuk selanjutnya kita buat classnya, cukup Class Splash.java dan Main.java
Splash.java
package fai.coretan.splashanimation;


import android.os.Bundle;
import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.view.Menu;
import android.view.MotionEvent;
import android.view.animation.Animation;
import android.view.animation.AnimationUtils;
import android.widget.FrameLayout;
import android.widget.ImageView;
import android.widget.ProgressBar;

public class Splash extends Activity {

 protected boolean _active = true;
    protected int _splashTime = 3000;
 
 @Override
 protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
  super.onCreate(savedInstanceState);
  setContentView(R.layout.splash);
  StartAnimations();//Menjalankan Method Start Animasi
  
  Thread splashThread = new Thread() {
   //Timer Splash
   public void run() {
    try{
     int waited = 0;
      while(_active && (waited < _splashTime)) {
                         sleep(100);
                         if(_active) {
                             waited += 100;
                         }
                     }
                 } catch(InterruptedException e) {
                     // do nothing
                 } finally {
                     finish();
                     Intent newIntent=new Intent(Splash.this, Main.class);//pindah Activity Main
               startActivityForResult(newIntent,0);
                 }
             }
         };
         splashThread.start();
     }
  
     @Override
     public boolean onTouchEvent(MotionEvent event) {
         if (event.getAction() == MotionEvent.ACTION_DOWN) {
             _active = false;
         }
         return true;
     }
 



 @Override
 public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
  // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
  getMenuInflater().inflate(R.menu.splash, menu);
  return true;
 }


 //Disini Deklarasi Animasinya(StartAnimation)
 private void StartAnimations() {
  // TODO Auto-generated method stub
  //Animasi untuk Frame Layout mengunakan alpha.xml
  Animation anim = AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.alpha);
        anim.reset();
        FrameLayout l=(FrameLayout) findViewById(R.id.FrameLayout1);
        l.clearAnimation();
        l.startAnimation(anim);
        
      //Animasi untuk ProgressBar1 mengunakan alpha.xml
        Animation anim1 = AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.alpha);
        anim1.reset();
        ProgressBar l1=(ProgressBar) findViewById(R.id.progressBar1);
        l1.clearAnimation();
        l1.startAnimation(anim);
        
      //Animasi untuk Gambar mengunakan Translate.xml
        anim = AnimationUtils.loadAnimation(this, R.anim.translate);
        anim.reset();
        ImageView iv = (ImageView) findViewById(R.id.splashimg);
        iv.clearAnimation();
        iv.startAnimation(anim);
 }
    

}

Main.java
package fai.coretan.splashanimation;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;

public class Main extends Activity {
 protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
  super.onCreate(savedInstanceState);
  setContentView(R.layout.main);
 }
}

Jangan lupa Update di AndroidManifest.xml
AndroidManifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="fai.coretan.splashanimation"
    android:versionCode="1"
    android:versionName="1.0" >

    <uses-sdk
        android:minSdkVersion="8"
        android:targetSdkVersion="10" />

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@drawable/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:theme="@style/AppTheme" >
        <activity
            android:name="fai.coretan.splashanimation.Splash"
            android:label="@string/app_name" >
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
        <activity android:name="Main"></activity>
    </application>

</manifest> 

Kalo sudah selesai coba di jalankan ya..



Navigation Drawer View adalah salah satu komponen navigasi menu ,atau biasa disebut sliding menu yang berfungsi untuk membungkus dan menavigasikan sebuah konten di dalam Activity atau Fragment, dari Aplikasi. Navigation drawer sekarang didukung oleh Material Design Library. yang termasuk ke dalam library Appcompat (v21).Navigation Drawer View sering digunakan pada Aplikasi-Aplikasi yang sudah populer seperti BBM. Untuk menggunakanya user(pengguna ) hanya perlu menggeser jempol atau jari kalian kekanan maka Navigation Drawer View akan tampil.
Pada tutorial belajar android kali ini , kita akan mencoba membuat dan menerapkan Navigation Drawer View dengan dukungan Material Design Android.
1. Pertama buka Android Studio 
2. Pilih Start a New Android Studio Project 
Start a New Android Studio Project
Start a New Android Studio Project
                                        
3.Kedua pada bagian Create New Project, sesuaikan dengan nama dan package serta lokasi file yang akan kalian gunakan. Untuk contoh saya menggunakan seperti yang ada di gambar di bawah. Jika sudah pilih Next.
  • Application name: Contoh Navigation Drawer
  • Company Domain : okedroid.com
  • Package Name   :com.okedroid.contohnavigationdrawer

Configure New Project
Configure New Project
4. Selanjutnya tentukan Target Android Devices dari Aplikasi kalian , secara default saya menggunakan API 15 untuk minimumnya. Jika sudah pilih Next.

Target Android Devices in Android Studio
Target Android Devices

5. Nah pada bagian Add an Activity to Mobile , sebenarnya kita tidak perlu lagi coding dan buat dari awal Navigation Drawer View ,karna sudah disediakan templatenya di Android Studio, dengan memilih Navigation Drawer Activity, namun disini kita akan membuatnya secara manual jadi kita pilih Empty Activity lalu pilih Next 
Add an Activity to Mobile
Empty Activity

6. Selanjutnya di bagian Customize the Activity kita hanya perlu memilih tombol Finish.
Cutomize the Activity
Customize the Activity
7.Setelah itu kita tunggu sampai proses building project gradle selesai .
8. Setelah selesai proses building , kita akan mencoba membuat  Navigation Drawer View berikut langkah-langkahnya: 
1) Setup Gradle

Sebelum memulai untuk secara default pastikan pada build gradle khususnya di bagian dependencies kalian setting seperti ini :

Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
dependencies {
    compile fileTree(dir: 'libs', include: ['*.jar'])
    testCompile 'junit:junit:4.12'
    compile 'com.android.support:appcompat-v7:23.3.0'
    compile 'com.android.support:design:23.3.0'
    }



2) Setup resource values


Pada bagian folder values (app/res/values) kalian terapkan baris intruksi (codingan) dibawah pada masing-masing file:
styles.xml
Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<resources>
    <!-- Base application theme. -->
    <style name="AppTheme" parent="Theme.AppCompat.NoActionBar">
        <item name="colorPrimary">@color/colorPrimary</item>
        <item name="colorPrimaryDark">@color/colorPrimaryDark</item>
        <item name="colorAccent">@color/colorAccent</item>
        <!-- Customize your theme here. -->
    </style>
    </resources>
Karna kita nanti akan membuat toolbar, maka kita set atau pilih thema "Theme.AppCompat.NoActionBar"


strings.xml

Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<resources>
    <string name="app_name">"Contoh Navigation Drawer "</string>
    <string name="openDrawer">Drawer dibuka</string>
    <string name="closeDrawer">Drawer ditutup</string>
        <string name="navigation_view_item_1">Beranda</string>
        <string name="navigation_view_item_2">Profil</string>
        <string name="navigation_view_item_3">Daftar</string>
    <string name="navigasi_kategori_2">Sub Item Navigasi</string>
    <string name="navigation_view_item_4">Settings</string>
    <string name="navigation_view_item_5">About</string>
    </resources>


Pada file ini digunakan untuk menyimpan resource atau data text dari item navigasi menu.



3) Siapkan icon/gambar di drawable

Siapkan gambar .png atau vector .xml lalu simpan pada folder (app/res/drawable)
Contohnya seperti ini :


drawable gambar vector icon
drawable


Untuk membuat gambar vector di Android Studio.
Kalian dapat membaca artikel tips sebelumnya:

Baca : Tips Membuat Gambar SVG(Scalabe Vector Graphic) di Android Studio



4) Membuat folder menu


Secara default (bawaan) jika kita memilih Empty Activity , tidak disertakan folder menu di resource ,jadi kita akan membuatnya secara manual dengan cara:
Pada folder  res di struktur project Android Studio kalian, klik kanan lalu pilih New > pilih  Android Resource Directory  seperti pada gambar di bawah:

Android Resource directory di Android Studio
Android Resource directory
 Pilih menu lalu pilih tombol OK.
Buat folder menu resource
Buat folder menu resource
Buat file xmlnya saya memberikan nama item_navigasi.xml  (Terserah kalian )  pada file menu. Salin baris intruksi (codingan ) di bawah :
item_navigasi.xml
Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<menu xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
    <group android:checkableBehavior="all">
        <item
            android:id="@+id/navigation1"
            android:checked="false"
            android:icon="@drawable/ic_beranda"
            android:title="@string/navigation_view_item_1" />
        <item
            android:id="@+id/navigation2"
            android:checked="false"
            android:icon="@drawable/ic_profil"
            android:title="@string/navigation_view_item_2" />
        <item
            android:id="@+id/navigation3"
            android:checked="false"
            android:icon="@drawable/ic_daftar"
            android:title="@string/navigation_view_item_3" />
    </group>
    <item
        android:id="@+id/navigasi_kategori_2"
        android:title="@string/navigasi_kategori_2">
        <menu>
            <item
                android:id="@+id/navigation4"
                android:checked="false"
                android:icon="@drawable/ic_setting"
                android:title="@string/navigation_view_item_4" />
            <item
                android:id="@+id/navigation5"
                android:checked="false"
                android:icon="@drawable/ic_about"
                android:title="@string/navigation_view_item_5" />
        </menu>
    </item>
    </menu>

Pada file tersebut kita akan mendefinisikan item menu navigasi apa saja ,yang akan kita tampilkan. 
  •  android:id="@+id/navigation1"  = id identifikasi yang nanti akan dipanggil (called) pada file Activity Java.
  • android:icon="@drawable/ic_beranda" = memanggil file icon gambar vector yang terdapat di folder resource drawable yang telah kita buat.
  •  android:title="@string/navigation_view_item_1"  = memanggil file data text yang terdapat di folder resource strings.xml.
5) Layout

Pada folder layout ,kita akan menerapkan baris instruksi (codingan) dibawah  di file activity_main.xml , layout_header.xml (header navigasi drawer) ,layout_toolbar.xml ( toolbar untuk Actionbar).

activity_main.xml
Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<android.support.v4.widget.DrawerLayout
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:id="@+id/drawer"
     android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:fitsSystemWindows="true"
     tools:context=".MainActivity">
    <LinearLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:measureWithLargestChild="false"
        android:orientation="vertical">
        <include
            android:id="@+id/toolbar"
            layout="@layout/layout_toolbar" />
        <TextView
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:textAppearance="?android:attr/textAppearanceLarge"
            android:text="Ini adalah Contoh isi konten dengan widget TextView yang dibungkus oleh Navigation Drawer"
            android:id="@+id/textView" android:layout_gravity="center_horizontal"/>
    </LinearLayout>
    <android.support.design.widget.NavigationView
        android:id="@+id/navigation_view"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="match_parent"
        android:layout_gravity="start"
        app:headerLayout="@layout/layout_header"
        app:menu="@menu/item_navigasi" />
    </android.support.v4.widget.DrawerLayout>

layout_header.xml

Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
                android:layout_width="match_parent"
                android:layout_height="190dp"
                android:background="#2ecc71"
                android:orientation="vertical">
    <ImageView
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_gravity="bottom"
        android:layout_marginLeft="100dp"
        android:padding="30dp"
        android:src="@drawable/icon_profile" android:layout_alignBottom="@+id/linearLayout"
        android:layout_alignParentRight="true" android:layout_alignParentEnd="true"/>
    <LinearLayout
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:layout_gravity="bottom"
        android:orientation="vertical" android:layout_alignParentBottom="true"
        android:layout_alignParentLeft="true" android:layout_alignParentStart="true"
        android:id="@+id/linearLayout">
        <TextView
            android:id="@+id/name"
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_marginBottom="5dp"
            android:layout_marginLeft="16dp"
            android:text="Okedroid.com"
            android:textAppearance="@style/TextAppearance.AppCompat.Body1"
            android:textStyle="bold" />
        <TextView
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_marginBottom="16dp"
            android:layout_marginLeft="16dp"
            android:text="Blog Android and Teknologi"
            android:textColor="#fff" />
    </LinearLayout>
    </RelativeLayout>



layout_toolbar.xml

Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<android.support.v7.widget.Toolbar
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:background="@color/colorPrimary"
    android:theme="@style/ThemeOverlay.AppCompat">
    </android.support.v7.widget.Toolbar>



6) Activity 
Pada file MainActivity.java  kalian bisa menerapkan baris intruksi (codingan) dibawah:

MainActivity.java 

Data hosted with ♥ by Pastebin.com - Download Raw - See Original
package com.okedroid.contohnavigationdrawer;
import android.os.Bundle;
import android.support.design.widget.NavigationView;
import android.support.v4.widget.DrawerLayout;
import android.support.v7.app.ActionBarDrawerToggle;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.support.v7.widget.Toolbar;
import android.view.MenuItem;
import android.view.View;
import android.widget.Toast;
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
    //Mendefinisikan variabel
    private Toolbar toolbar;
    private NavigationView navigationView;
    private DrawerLayout drawerLayout;
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        // Menginisiasi Toolbar dan mensetting sebagai actionbar
        toolbar = (Toolbar) findViewById(R.id.toolbar);
        setSupportActionBar(toolbar);
        // Menginisiasi  NavigationView
        navigationView = (NavigationView) findViewById(R.id.navigation_view);
        //Mengatur Navigasi View Item yang akan dipanggil untuk menangani item klik menu navigasi
        navigationView.setNavigationItemSelectedListener(new NavigationView.OnNavigationItemSelectedListener() {
            // This method will trigger on item Click of navigation menu
            @Override
            public boolean onNavigationItemSelected(MenuItem menuItem) {
                //Memeriksa apakah item tersebut dalam keadaan dicek  atau tidak,
                if(menuItem.isChecked()) menuItem.setChecked(false);
                else menuItem.setChecked(true);
                //Menutup  drawer item klik
                drawerLayout.closeDrawers();
                //Memeriksa untuk melihat item yang akan dilklik dan melalukan aksi
                switch (menuItem.getItemId()){
                    // pilihan menu item navigasi akan menampilkan pesan toast klik kalian bisa menggantinya
                    //dengan intent activity
                    case R.id.navigation1:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(), "Beranda Telah Dipilih", Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                    case R.id.navigation2:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(),"Profil Telah Dipilih",Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                    case R.id.navigation3:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(),"Daftar Telah Dipilih",Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                    case R.id.navigation4:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(),"Setting telah dipilih",Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                    case R.id.navigation5:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(),"About telah dipilih",Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                    default:
                        Toast.makeText(getApplicationContext(),"Kesalahan Terjadi ",Toast.LENGTH_SHORT).show();
                        return true;
                }
            }
        });
        // Menginisasi Drawer Layout dan ActionBarToggle
        drawerLayout = (DrawerLayout) findViewById(R.id.drawer);
        ActionBarDrawerToggle actionBarDrawerToggle = new ActionBarDrawerToggle(this,drawerLayout,toolbar,R.string.openDrawer, R.string.closeDrawer){
            @Override
            public void onDrawerClosed(View drawerView) {
                // Kode di sini akan merespons setelah drawer menutup disini kita biarkan kosong
                super.onDrawerClosed(drawerView);
            }
            @Override
            public void onDrawerOpened(View drawerView) {
                //  Kode di sini akan merespons setelah drawer terbuka disini kita biarkan kosong
                super.onDrawerOpened(drawerView);
            }
        };
        //Mensetting actionbarToggle untuk drawer layout
        drawerLayout.setDrawerListener(actionBarDrawerToggle);
        //memanggil synstate
        actionBarDrawerToggle.syncState();
    }
    }

(i) Disini kita akan menggunakan pesan text Toast ,  ketika user (pengguna) mengklik salah satu item navigasi menu. Kalian bisa mereplace (mengganti) kode
 Toast.makeText(getApplicationContext(), "Beranda Telah Dipilih", Toast.LENGTH_SHORT).show();  dengan
 Intent i =new Intent(getApplicationContext(),MainActivity2.class);  startActivity(i);  untuk menghubungkan Activity satu dengan Activity lainya. Jadi masing-masing menu punya halaman yang beda
7) Run project Aplikasi

Setelah selesai semua kita coba jalankan Aplikasinya lewat Android Studio.
Hasilnya kurang lebih akan terlihat seperti ini.
Hasil Navigation Drawer Material Design Android
Hasil Navigation Drawer Material Design Android